Jurnal Diagnosis Kesulitan Belajar Pdf
Dalam dunia pendidikan guru adalah aspek terpenting pada proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan kegiatan inti dalam sebuah pendidikan yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa. Setiap materi yang disampaikan, guru harus memastikan siswa memahami materi yang disampaikan. Namun, dalam proses pembelajaran banyak siswa yang merasa jenuh dan tidak tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru, bahkan ada siswa yang mengantuk dan tidur. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menangkap materi pembelajaran, baik faktor internal maupun eksternal. Kesulitan belajar jika tidak diatasi dengan baik dan benar oleh guru maupun orang tua, maka akan berdampak buruk bagi perkembangan dan kehidupan siswa di masa depan. Untuk itu guru, sekolah, dan orang tua turut berperan membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa, peran guru sangat diperlukan oleh peserta didik, maka diagnosis bertujuan untuk mengetahui dimana letak kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa serta untuk mencari pemecahannya. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar, (2) mengetahui prosedur dan teknik analisis diagnosis kesulitan belajar, (3) mengidentifikasi letak kesulitan siswa atau permasalahan belajar yang dihadapinya, dan (4) membantu permasalahan siswa yang mengalami kesulitan belajar tersebut. Sasaran pelaksanaan Siswa kelas IV SDN 11 Lawang Mandahiling. Pengambilan data dilakukan dengan 2 metode yaitu dengan wawancara kepada guru dan orang tua dan melakukan observasi proses belajar mengajar (PBM) dan lingkungan siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa kurang semangat dalam belajar karena minat dalam belajarnya kurang bahkan cenderung malas belajar. Terdapat beberapa mata pelajaran tidak disukai oleh sebagian siswa karena ketidakpahaman pada materi tertentu. Hal tersebut membuat siswa tersebut jarang mengerjakan tugas yang diberikan serta jarang juga mencatata materi pelajaran tertentu. Selain itu kurangnya semangat dalam belajar beberapa sisiwa juga dikarena kurang pahamnya materi yang dijelaskan oleh guru. Sebab guru tidak menjelaskan contoh penyelesaian soalnya dengan rinci bahkan terdapat beberapa guru yang tidak memberikan contoh saat menjelaskan materi pelajaran.
Jurnal diagnosis kesulitan belajar pdf
Belajar merupakan tugas utama siswa, sehingga keberhasilan dalam belajar merupakan harapan semua siswa. Akan tetapi, aktivitas belajar bagi setiap siswa berbeda-beda, Perbedaan ini menyebabkan perbedaan tingkah laku peserta didik dalam belajar, ada yang lancar, ada yang tidak, ada yang cepat menangkap apa yang dipelajari, dan ada pula yang mengalami kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses belajar yang ditandai hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar. Oleh karena itu upaya mencegah atau meminimalkan, dan juga memecahkan kesulitan belajar melalui diagnosis kesulitan belajar sangat diperlukan. Dalam teori Gestalt, kesulitan belajar dipandang sebagai masalah yang muncul karena adanya ketegangan. Ketegangan tersebut ditimbulkan oleh kesenjangan antara persepsi dan memori. Adapun aplikasi teori Gestalt dalam mengatasi kesulitan belajar pada anak dapat dilakukan dengan enam tahap. Tahap-tahap tersebut dapat diawali dengan identifikasi kasus, kemudian diagnosis, selanjutnya prognosis, dilanjutkan dengan pemberian treatment atau proses terapi, dan yang terakhir yaitu evaluasi dan follow up atau tindak lanjut.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan belajar matematika pada materi aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar matematika siswa pada materi aljabar. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa kelas VIII MTSS Al-Mukhlishin, Padang Sidempuan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes diagnostik, dan wawancara. Dilakukan triangulasi data untuk menjamin keabsahan data sebelum dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan beberapa kesulitan belajar siswa. Seluruh kesulitan yang dialami oleh siswa dikelompokkan dalam tiga hal yaitu terletak pada kemampuan penyelesaian, kemampuan menggunakan konsep, serta prinsip dan operasi tanda yaitu positif dan negatif.
Kesulitan belajar adalah kondisi dimana siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Dalam proses pembelajaran tidak menutup kemungkinan adanya siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran, bahkan siswa yang mengalami kesulitan belajar sering dilabeli bodoh oleh orang yang berada disekitarnya. Pada usia sekolah dasar kasus kesulitan belajar yang sering ditemui adalah pada kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Siswa yang mengalami kesulitan belajar akan berdampak pada prestasi akademik yang rendah. a letak kesulitan belajar yang di hadapi oleh siswa serta untuk mencari pemecahannya. Jika kesulitan belajar siswa tersebut dibiarkan, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik. Untuk mengatasi kesulitan
tersebut, siswa memerlukan bantuan, baik dalam mencerna bahan pengajaran maupun dalam mengatasi hambatan-hambatan lain. Kesulitan belajar siswa harus dapat diketahui dan dapat diatasi sedini mungkin, sehingga tujuan instruksional dapat tercapai dengan baik. Maka perlu dilakukan diagnosis dari pelaksanaan diagnosis ini membantu siswa untuk memperoleh hasil belajar yang optimal. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam memberikan tindakan untuk mengatasi berbagai kesulitan belajar yang dialami siswa.
Abstrak: Diagnosis dan Metode Belajar Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar yang Berkesulitan Belajar Membaca Tahap Permulaan. Artikel ini menjelaskan teori kesulitan belajar membaca, asesmen kesulitan belajar membaca permulaan, dan metode pembelajaran alternatif bagi siswa SD yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan. Tujuannya adalah membantu guru atau calon guru SD dalam mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan dan menentukan metode pembelajaran yang efektif sebagai solusinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan belajar matematika yang dialamipeserta didik pada materi bilanga bulat, dengan tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yangmenyebabkan peserta didik mengalami kesulitan belajar matematika pada materi datapengukuran di Kelas V MIN 1 Kota Makasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitataifdeskriptif. Subjek penelitian yaitu kelas V B MIN 1 Kota Makassar yang mengalami kesulitanbelajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan wawancara. Instrumenpenenlitian yang digunakan yaitu tes diagnostik dan pedoman wawancara. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa kesulitan yang dialami peserta didik kelas V B MIN 1 Kota Makassardalam pokok bahasan materi data dan pengukuran, yaitu kesalahan fakta, kesalahan konsep,kesalahan proses perhitungan dan kesalahan karna tidak menjawab soal. Faktor penyebab darikesulitan belajar peserta didik kelas V B MIN 1 Kota Makassar disebabkan dari faktor internaldan faktor eksternal peserta didik, adapun faktor internal internal adalah seperti kemampuanintelektual yang rendah, faktor emosional, minat, motivasi, dan bakat. Dan faktor eksternaladalah seperti faktor pedagogik dan faktor sosial. Implikasi dari penelitian ini adalah untukmengurangi kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan peserta didik dalam mengerjakan soal.Diharapkan pendidik dapat meningkatkan lagi perhatian peserta didik dalam proses belajarmengajar agar semangat belajar peserta didik lebih aktif lagi.
Kegiatan pembelajaran disekolah, guru berusaha sekaligus mengharapkan agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik dari materi yang telah dipelajari. Identifikasi kesulitan belajar siswa sangat penting bagi guru untuk melakukannya, agar apa yang diharapkan kepada siswa dalam belajar dapat tercapai. Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa ada banyak faktor yang mempengaruhinya, sehingga guru dituntut untuk mampu mengenali faktor-faktor kesulitan belajar siswa dan sekaligus diharapkan dapat menemukan solusi yang tepat demi perbaikan proses pembelajaran. Kajian dari identifikasi belajar pada pembelajaran IPA berisi tentang pengertian kesulitan belajar, diagnosa kesulitan belajat, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar, kesulitan belajar dalam pembelajaran IPA, dan pelaksanaan pengajaran remedial. Identifikasi kesulitan belajar siswa dapat dilakukan dengan pengamatan langsung dan juga dapat dilakukan melalui pengukuran hasil belajar. Pengajaran remedial salah satu cara mengatasi dan memperbaiki kesulitan siswa dalam belajar